Sabtu, 18 Juni 2011

BITX LINEAR AMPLIFIER VER.2



Banyaknya keluhan rekan-rekan Amatir Radio atau hobies Elektronika dalam merakit BITX Transceiver,terutama pada bagian linear Amplifier.Pada waktu ulasan yang lalu diulas tentang Push Pull linear amplifier menggunakan IRF250,tetapi banyak kesulitan terutama bagi pemula.Pada kesempatan kali ini kami akan mengulas sedikit tentang BITX linear amplifier dengan system single ended yang lebih mudah.Rangkaian ini merupakan sedikit modifikasi dari linear amplifier BITX yang sudah publikasikan oleh amatir India VU3WJM.Tetapi ada kesulitan tentang kumparan yang menggunakan toroid dan IC regulator menggunakan LM317,serta switching pada TX dan RX.Pada rangkaian yang kami ulas ini sedikit modifikasi yaitu pada regulator kami tambahkan transistor daya untuk penguat arus.Regulator menggunakan transistor jenis PNP ,MJ2955 dan IC LM7812 yang dikonfigurasi sebagai penguat arus atau system penyondol tegangan. Sehingga tegangan dan arus tetap stabil saat transmitter atau receiver.Untuk tegangan dari transistor Final Amplifier menggunakan tegangan 24 Volt,sehingga cukup kuat untuk menggerakkan IRF 530.Penguat linear terdiri dari 3 tingkat.Tingkat 1 menggunakan transistor 2SC710 atau ekuivalennya .Tingkat 2 menggunakan transistor BD135 atau bisa menggunakan BD139,dan tidak menutup kemungkinan menggunakan transistor jenis lainnya.Output dari BD 135 cukup kuat mendorong MOSFET IRF530.Untuk final amplifier bisa menggunakan jenis MOSFET lain seperti IRF510,IRF520 dan sebagainya.Untuk LOW PASS FILTER sengaja kami gunakan koker 8mm karena di Indonesia cukup banyak dan sangat popular.Semua terminal ke exiter menggunakan socket sehingga mempermudah dalam penyetelan .Untuk desain yang kami tampilkan pada band 80m (3.5-3.9MHz) karena lebih mudah dalam pembuatan.Untuk L3 sengaja tidak menggunakan toroid karena memang agak susah mencari toroid.Maka digunakan ferrite bekas spul antenna radio AM/MW yang sudah tidak dipakai lagi.Bisa cari di pasar loak atau took yang masih menjual ferrite batangan.Untuk toroid pada buffer dan driver menggunakan bekas toroid lampu hemat energy.Rangkaian ini dapat dikembangkan ke band-band amatir dan non amatir yang lain,seperti di 40m,20m ,15m atau juga di 11.415MHz.Hanya tinggal merubah Low Pass Filter yaitu lilitan dan capasitornya.Untuk trafo,diode bridge dan capasitor filter letaknya di luar PCB.Daya yang dihasilkan linear amplifier ini sekitar 20 Watt.Jangan lupa memasang pendingin pada final amplifier , IC regulator tegangan dan transistor regulator.Jumper tanda X dihubungkan dengan X yang laindengan kabel.
Selamat mencoba de YC3LVX

Selasa, 07 Juni 2011

PLL BITX Transceiver






Banyaknya keluhan rekan-rekan penggemar BITX ,seringnya bergeser(drift) VFO karena banyak sebab ,seperti perubahan suhu pada capasitor dan sebab lain.Untuk itu perlu adanya PLL (Phase Locked Loop) sehingga fekuensi tidak bergeser.Desain PLL ini cukup mudah di buat dan komponen mudah diperoleh.Menggunakan IC TC 5081, TC5082 dan TC 9122 buatan toshiba.Desain ini saya ambil dari Buku paket Bimbingan Amatir Radio yang diulas oleh YB0USJ (Alm.Bpk Sunarto) tetapi untuk IF 10,7Mhz.Disini kita modifikasi untuk IF 10Mhz yang digunakan untuk BITX . IC TC 5082 merupakan pembagi 1024 sehingga xtal 10,240Mhz dibagi 1024 hasinya 10KHz. Output dari IC 5082 dibagi lagi oleh IC 4017 sehingga dihasilkan 1KHz. Selanjutnya masuk ke comparator . Dari comparator membandingkan frekuensi referensi dengan frekuensi pembagi.Apabila frekuensi sama dan phasa berbeda maka comparator akan menghasilkan tegangan DC yang stabil dan mengunci frekuensi.IC TC9122 merupakan IC Devider yang merupakan pembagi yang akan dihubungkan dengan Thumb Wheel Switch.VCO bekerja pada 13-14 MHz. Selisih antara frekuensi pembangkit kristal dan VCO diumpankan ke Devider IC TC9122 selanjutnya baru masuk ke Comparator.Pembangkit VCO menggunkan IC TA 7310 yaitu merupakan IC oscilator yang populer sering digunakan pada radio CB 27 MHz.
Pada BITX menggunakan IF sebesar 10 MHz ,maka bila output PLL sebesar 13-14 MHz maka frekuensi kerja pada band 80m. Contoh misal PLL pada 13.860 Mhz-10.000 = 3.860 Mhz (80m)
pada thumb wheel switch akan menunjukkan 860 pada dial.
Selamat mencoba de YC3LVX

 
Powered by Blogger