My Profile
Anggota ORARI Lokal Malang tahun 2004 dengan Call Sign : YC3LVX, Anggota RAPI Lokal Kepanjen tahun 1998 dengan Call Sign : JZ13EVE, dan Anggota DXClub 11 M tahun 2010 dengan Call Sign : 91RSN1201
BITX Transceiver
Rangkaian HF Transceiver karya Farhan yang sangat populer ini meski sederhana, tetapi kemampuannya luar biasa. Receivernya sangat peka dan Transmitternya sangat baik.
Stand by
Saya selalu stand by pada frekuensi 3.860 MHz , 27.305 MHz, pada band 2 M : 145.460 MHz , dan 142. 200 , serta pada mode digital PSK 31 frek 14.070 MHz dan 21.070 MHz.
Rabu, 08 Agustus 2012
08.58
yoke electronics
MEMBUAT BAND PASS FILTER DI BAND LAIN PADA BITX TRANSCEIVER
Ide ini muncul saat melihat uraian di web nya JF1OZL maka rekan - rekan dapat membuat untuk band yang berbeda pada transceiver anda,di sini lilitan dapat menggunakan koker bekas IF 455KHz atau IF 10,7 MHz punyaknya radio FM, sedang kan untuk koker model sekat per sekat anda dapat jumpai pada kumparan IF pada Televisi,Frekuensinya dapat di coba di band yang di kehendaki ,penjelasan kapasitor pada kolom paling kanan adalah untuk paralel dengan lilitan.Mungkin ada yang kesulitan mencari koker inti ferit 8mm,maka inilah solusi lain untuk membuat BPF pada radio transceiver anda.Ini dapat di terapkan di transceiver model lain ,tidak hanya BITX. tetapi rekan-rekan yang kesulitan membuat BPF dengan koker 8 mm untuk BITX ,dapat menggunakan cara seperti pada gambar.
SELAMAT MENCOBA de YC3LVX
Jumat, 11 Mei 2012
MEMBUAT LOW PASS FILTER ( LPF ) UNTUK BITX TRANSCEIVER
07.40
yoke electronics
LOW PASS FILTER UNTUK BITX TRANSCEIVER
Kadang kala kita masih bingung untuk membuat LPF (Low Pass Filter),menggunakan kawat email berapa,diameter kumparan berapa,dan menggunakan inti kumparan apa untuk membuat LPF. Untuk itu berdasar pengalaman saya,ternyata bila impedansi dari LPF itu tidak 50Ω maka otomatis daya juga berkurang,dan fungsi utama dari LPF itu sendiri sebagai filter harmonisasi frekuensi tidak bekerja secara optimal.Kita ketahui bahwa frekuensi dari pemancar itu sendiri apabila tanpa LPF maka akan terjadi harmonisa di kelipatannya,contoh kita memancar di frekuensi 7 MHz maka kelipatan dari frekuensi itu akan timbul pada frekuensi ½ X ,2X,3X dan seterusnya.Sehingga pada frekuensi 7MHz akan timbul pada frekuensi 3.5, 14MHz, 21 MHz dst.Tentunya bila berdaya besar akan mengganggu lingkungan sekitar .Terutama mungkin TV tetangga akan juga terganggu.Untuk itu perlunya pemasangan LPF.Rangkaian ini saya coba,kebetulan ada pinjaman Antenna /SWR Analyzer MFJ 269 ,saya coba untuk membuat di beberapa band dan mencoba membuat lilitan agar didapat X=50Ohm,dari experiment tersebut dapat dibuat table untuk pembuatan LPF pada band 80m,40m,26m(11Mhz) dan 20m.Rangkaian LPF ini jenis Butterworth 5th order yang cukup popular dikalangan amatir radio dan homebrewer. Sengaja dibikin menggunakan koker diameter 8mm dengan inti ferrite agar dapat diset benar-benar resonansi pada frekuensinya dengan memutar inti ferrite pada kokernya.Pembuatannya juga cukup mudah,desain dari LPF ini sayangnya hanya maksimal sekitar 30W-40W maksimal karena menggunakan kawat kecil ,yang cocok untuk QRP .untuk daya besar anda dapat menggunakan kawat yang lebih besar dan disarankan menggunakan TOROID .Untuk table anda dapat melihat pada gambar.Mudah-mudahan dengan sajian LPF ini dapat membuat LPF dengan frekuensi yang sesuai.LPF ini tidak hanya dapat digunakan pada BITX transceiver tetapi dapat digunakan pada rangkaian Homebrew transceiver lainnya.
SELAMAT MENCOBA-de YC3LVX
SELAMAT MENCOBA-de YC3LVX
Senin, 05 Maret 2012
15 WATT BITX LINEAR AMPLIFIER new version
08.48
yoke electronics
15 WATT BITX LINEAR AMPLIFIER
Banyaknya keluhan reken-rekan dalam hal perakitan BITX Transceiver terutama adalah Linear Amplifier yang lama ,yaitu antara lain:- Daya Output kurang besar
- Tegangan yang besar (24Volt)
- Komponen agak sulit di dapat ,terutama batang ferrite
- PCB Linier jadi satu dengan Catu daya
- Dan permasalahan yang lain
Untuk itu kami merubah paradigma itu semua dengan menampilkan BITX Linear Amplifier New Version.
Ide dari rangkaian ini adalah dari Linear Amplifier dari BINGO Transceiver buatan HAM Radio Perancis yaitu F6BCU dimana hanya menggunakan 2 buah transistor dan 2 buah MOSFET.Sistim konfigurasi Final Unitnya menggunakan system Paralel.Dengan menggunakan IRF 510 dua buah.Hanya terdapat hal yang unik,konfigurasinya berbeda dengan Push Pull yang menggunakan Tubing Feritte.Pada sisi Drain Terdapat Kumparan Trifilar yang digulung pada Toroid Cincin.Input pada Gate salahsatu sisi MOSFET terdapat resistor 4,7 Ohm. Setelah saya rakit ternyata hasilnya tidak mengecewakan . Dengan Tegangan hanya 13,8 Volt pada Input linear amplifier,maka saya ukur menggunakan SWR/Power meter didapat daya output 12-15 Watt PEP,pada Band 80m. Dan sekarang saya gunakan QSO dengan beberapa rekan.Dengan ketinggian antenna Dipole hanya 7 meter Feed Point (maklum baru patah tiangnya),antenna 80m/40m dual band saya dapat ber QSO dengan Kang Sukro di Pangkalan Buun –Kalimantan Tengah dengan S-9,YC3NRT,YC2XI,YD3NVX,YD3YTC,YB3BX dan beberapa teman Amatir Radio lainnya mereport cukup bagus. Rangkaian ini tidak ada perubahan yang signifikan pada rangkaian aslinya ,hanya kumparan perlu disesuaikan mengingat komponen yang tersedia dipasaran Indonesia terbatas,yang mudah didapat saya gunakan.Seperti Toroid masih menggunakan bekas lampu electronic,Band Pass Filter menggunakan koker inti ferrite 8mm,sedang Transistor dan MOSFET tetap ,karena ada di pasaran .sesuai data spesifikasi teknis hanya membutuhkan Arus 2,2 Ampere. BITX yang saya gunakan cukup trafo 5 ampere saja,dan saya dapat berQSO dengan rekan-rekan di 80m.Untuk gambar skema lengkapnya bisa di liat pada Blog. Mudah-mudahan rangkaian ini lebihmudah dan daya yang cukup untuk QSO dapat dirakit oleh rekan-rekan.Rangkaian ini dapat juga di kerjakan di band lain seperti 40m,20m dan 11Mhz hanya perlu disesuaikan Band Pass Filternya.
Selamat mencoba de YC3LVX
Ide dari rangkaian ini adalah dari Linear Amplifier dari BINGO Transceiver buatan HAM Radio Perancis yaitu F6BCU dimana hanya menggunakan 2 buah transistor dan 2 buah MOSFET.Sistim konfigurasi Final Unitnya menggunakan system Paralel.Dengan menggunakan IRF 510 dua buah.Hanya terdapat hal yang unik,konfigurasinya berbeda dengan Push Pull yang menggunakan Tubing Feritte.Pada sisi Drain Terdapat Kumparan Trifilar yang digulung pada Toroid Cincin.Input pada Gate salahsatu sisi MOSFET terdapat resistor 4,7 Ohm. Setelah saya rakit ternyata hasilnya tidak mengecewakan . Dengan Tegangan hanya 13,8 Volt pada Input linear amplifier,maka saya ukur menggunakan SWR/Power meter didapat daya output 12-15 Watt PEP,pada Band 80m. Dan sekarang saya gunakan QSO dengan beberapa rekan.Dengan ketinggian antenna Dipole hanya 7 meter Feed Point (maklum baru patah tiangnya),antenna 80m/40m dual band saya dapat ber QSO dengan Kang Sukro di Pangkalan Buun –Kalimantan Tengah dengan S-9,YC3NRT,YC2XI,YD3NVX,YD3YTC,YB3BX dan beberapa teman Amatir Radio lainnya mereport cukup bagus. Rangkaian ini tidak ada perubahan yang signifikan pada rangkaian aslinya ,hanya kumparan perlu disesuaikan mengingat komponen yang tersedia dipasaran Indonesia terbatas,yang mudah didapat saya gunakan.Seperti Toroid masih menggunakan bekas lampu electronic,Band Pass Filter menggunakan koker inti ferrite 8mm,sedang Transistor dan MOSFET tetap ,karena ada di pasaran .sesuai data spesifikasi teknis hanya membutuhkan Arus 2,2 Ampere. BITX yang saya gunakan cukup trafo 5 ampere saja,dan saya dapat berQSO dengan rekan-rekan di 80m.Untuk gambar skema lengkapnya bisa di liat pada Blog. Mudah-mudahan rangkaian ini lebihmudah dan daya yang cukup untuk QSO dapat dirakit oleh rekan-rekan.Rangkaian ini dapat juga di kerjakan di band lain seperti 40m,20m dan 11Mhz hanya perlu disesuaikan Band Pass Filternya.
Selamat mencoba de YC3LVX