Minggu, 28 Januari 2018

MEMBUAT LILITAN TRIFILAR UNTUK DOUBLE BALANCE MIXER (DBM) DAN UNTUK SINGLE BALANCE MIXER (SBM) SERTA LILITAN BIFILAR PADA RADIO BITX20, BITX3G, BITX3H DAN BIXEN SERTA BITX SPECTRA


Beberapa tahun yang lalu pernah saya ulas pembuatan lilitan Trifilar dan bifilar untuk radio BITX. Tetapi masih ada para pemula yang kesulitan untuk menggulung lilitan ini, nah pada kali ini akan saya bahas cara dari awal untuk membuat lilitan tersebut.
Bahan yang perlu dipersiapkan yaitu :
1.    Kawat email tembaga 0,3 – 0,4 mm secukupnya , minimal 2 meter panjangnya
2.    Toroid ferit LHE (Lampu Hemat Energy) , diameter 1 Cm sebanyak 4 buah
Alat yang di siapkan
1.    Pisau Cutter / silet untuk menghilangkan lapisan email pada kawat
2.    Multimeter /AVO meter, untuk mengukur konektivitas lilitan
3.    Tang potong untuk memotong kawat
PROSES PEMBUATAN
A.    Lilitan TRIFILAR ( T1 dan T1A serta T2 ) untuk DBM dan SBM
Potong Kawat email 0,3 – 0,4mm sepanjang 20 Cm sebanyak 3 helai kawat, dalam hal ini saya menggunakan kawat email 0,4mm., 3 helai kawat tersebut disatukan dengan jalan di pilin (diplintir) merata dan tidak terlalu rapat . Masukkan atau gulung pada Toroid ferit LHE sejumlah 6 – 8 lilit , saya menggunakan 6 lilitan saja. Digulung merata mengelilingi toroid LHE tadi ,seperti pada gambar. Pada ujung terdapat 6 buah kaki kawat email , potong rata lalu kupas lapisan emailnya dengan pisau Cutter atau silet  sehingga terlihat warna tembaganya. Lalu ukur dengan AVO pada skala ohm cari sambungan kawat yang terhubung tadi dan tandai dengan A dan A’ , B dan B’ lalu C dan C’ pada masing masing helai kawat. Karena lilitan T1 ,T1A dan T2 adalah lilitan TRIFILAR maka ada sisi PRIMER dan SEKUNDER. Untuk lilitan primer memiliki 3 kaki, dan sekunder 2 kaki. Sehingga hubungan lilitan tadi dapat di hubungkan ,yaitu sambungan A’ dan B digabung jadi satu menjadi kaki pada bagian tengah lilitan, sedang ujungnya yaitu kaki A dan B’ , sehingga A – A’B – B’ pada sisi lilitan Primer. Untuk Lilitan sekundernya terdiri 2 kaki maka ujung kawat C dan C’ yang jadi lilitan Sekunder, detail bias dilihat pada gambar. Jumlah Gulungan T1, T1A dan T2 sama persis , jika anda menggulung 6 liltan maka semua lilitan adalah sama, begitu pula jika menggulung 8 lilitan maka semua lilitan juga 8 lilit.  Lilitan T1 dan T1A adalah untuk Double balance Mixer (DBM) sedangkan T2 digunakan untuk Single Balance Mixer (SBM) pada bagian BFO.











B.    Lilitan BIFILAR (T3)
Lilitan ini terdapat pada exiter BITX/BIXEN pada penguat pertama setelah BPF pada bagian Pemancar (TX) . Untuk membuat lilitan ini lebih mudah dibanding dengan lilitan Trifilar, karena cukup menggunakan 2 helai kawat email saja. Lilitan trifilar tidak memiliki sisi Sekunder , hanya Primer saja.  Cara membuatnya sama seperti lilitan trifilar. Siapkan 2 helai kawat masing – masing  sepanjang 20 Cm. Dipilin rata ke dua kawat email tembaga tersebut. Gulung sejumlah 6 -8 lilit pada toroid cincin bekas lampu LHE secara merata. Ujung lilitan terdapat 4 kawat, Kupas lalpisan email dengan cutter dan ukur hubungan kawat tadi dengan AVO meter serta tandai dengan huruf A dan A’ menyambung, B dan B’ menyambung saat diukur dengan Ohm meter. Satukan kaki A’ dengan B lalu pilin keduanya sehingga tersambung . Sehingga sekarang ada 3 kaki/kawat yaitu A – A’B –B’. nah sekarang tinggal disolder pada PCB BITX atau BIXEN 




CATATAN : Jika menggunakan toroid FT37-43 maka gunakan 8 lilit untuk lilitan TRIFILAR maupun BIFILAR
SELAMAT MENCOBA


Selasa, 09 Januari 2018

MERAKIT LINEAR AMPLIFIER SINGLE ENDED UNTUK BITX DAN BIXEN


                                                           Lilitan BIFILAR T1
                                         


                                                      Gambar 4 Lilitan trifilar T2

                                        Gambar 5 Koneksi lilitan trifilar T2                                           



PCB LINEAR AMPLIFIER 20W




SKEMA RANGKAIAN LINEAR AMPLIFIER 20W







Beberapa tahun yang lalu saat bitx mulai popular , pernah saya posting linear amplifier dengan 3 tingkat. Dengan berbagai jenis model yang terdapat di Internet, maka jatuh pilihan pada desain BINGO besutan Amatir radio Perancis. Simpel dan hasilnya  bagus. Pada linear amplifier lama menggunakan 3 tingkat, akan tetapi kelemahannya mudah sekali self oscilasi karena gain terlalu besar. Nah kali ini linear amplifiernya cukup 2 tingkat yang mudah di buat dan hasilnya cukup lumayan besar, sekitar 10-20W. Desain ini tipe RF-004 linear amplifier , dapat digunakan di 3 band yaitu 80m, 40m dan 26m , untuk band lain perlu dicoba-coba dengan merubah lilitan/inductor dan capasitornya untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Meskipun kelihatannya sederhana dan mudah, masih aja rekan-rkan mengalami kesulitan untuk merakit, nah pada kesempatan ini akan saya bahas, untuk membuat HF linier amplifier untuk BITX dan BIXEN , tidak menutup untuk desain exiter SSB lainnya. Tahap awal pasang dahulu resistor pada rangkaian. Untuk kali ini saya bahas hanya menggunkan 1 final unit MOSFET saja meskipun tersedia lubang untuk parallel, tetapi 1 buah MOSFET saja mampu untuk mengeluarkan daya hingga maksimal 18-20W dan tergantung pada keaslian MOSFET. Baik diawali pemasangan resistor, kecuali resistor pada final unit dekat Q2 tidak usah dipasang. Jumper dekat Q3 juga harus terpasang. Setelah resistor terpasang , berikut jumper maka dilanjutkan dengan memasang capasitor atau condensatornya. Pilih capasitor keramik, jangan gunakan capasitor Mylar , lebih baik pakai capasitor multilayer atau jenis MKM disbanding jenis Mylar. Untuk ELCO atau electrolit capasitor tetap dan sesuaikan nilai seperti pada skema/PCB. Untuk capasitor bagian Final unit atau penguat akhir pada output dan Band Pass Filter (BPF) yaitu C1, C2 dan C3 serta capasitor 100nF output dari lilitan T2 gunakan capasitor keramik atau capasitor Mika atau jenis lain yang memiliki tegangan maksimalnya tinggi . Ini bertujuan agar tidak mengalami kerusakan karena panas, ingat walaupun capasitor keramik tetap memiliki tegangan kerja maksimal, diusahakan tegangan maksimal capasitor yang terpasang pada BPF minimal sebesar 500V. Dan sesuaikan nilainya seperti pada table di skema rangkaian. Selanjutnya Pasang VR atau trimpot 10K tepatkan posisi tengah, relay, diode 1N4148, IC regulator untuk bias MOSFET ,tipe 7805. Transistor Driver  boleh dipasang juga . Sekedar saran untuk transistor Driver anda dapat menggunakan jenis BD139 yang kualitas bagus dan mampu untuk RF. Bisa juga diganti 2SC1383, ataupun 2N2219A. Pasang juga soket White housing yang 2 pin ataupun 4 pin  untuk supply pada BITX/BIXEN. Untuk transistor Q2 gunakan MOSFET yang memiliki capasitor internal atau Coss dan Ciss rendah dan kualitas yang bagus atau asli. Ini bertujuan agar hasilnya bagus dan maksimal. Anda bias menggunakan MOSFET jenis IRFZ24 atau jenis lain seperti IRF530,520 dan 510 bisa digunakan. Kali ini saya menggunakan IRF530. Jangan lupa memasang pendingin atau Heat Sink yang memadai , mengingat cukup panas saat bekerja. Nah tibalah untuk membuat inductor atau lilitan pada linier RF-004.Semua lilitan menggunakan toroid . Yang saya gunakan , menggunakan toroid bekas lampu hemat energy (LHE). Ada beberapa teknik gulungan yang digunakan, yaitu inductor dengan kawat tunggal untuk RFC (Radio frequency Choke)  pada L1 dan L2. Ambil kawat/kabel tunggal sepanjang 20Cm dan gulung pada toroid LHE sebanyak 8 lilitan digulung merata searah jarum jam ,detail gambar bias dilihat pada gambar 1. Untuk lilitan T1 digulung secara bifilar pada toroid LHE, yaitu 2 kawat yang digulung bersamaan. Untuk lebih jelas anda dapat melihat gambar2 dan gambar 3. Gulung sekitar 3-4 lilit bifilar ,  gunakan kawat email 0,4-0,5mm dengan panjang sekitar 8 Cm ,lalu ke 2 kawat tersebut digulung pada pada toroid LHE. Sedangkan untuk T2 digulung secara trifilar, untuk detail gambar dapat lihat pada gambar 4 dan gambar 5. T2 gunakan toroid yang lebih besar , misalnya T-50-43 atau toroid berdiameter sekitar 2Cm.ini sering kali para homebrewer saat merakit lilitan trifilar sering salah pasang, yang berakibat daya yang dihasilkan kecil atau kurang maksimal, anda dapat melihat pada Gambar 4 dan gambar 5 untuk detail cara menggulung lilitan T2. Terdapat ujung lilitan yang dibiarkan tanpa terhubung dengan apapun (non connect) hanya sambungan ujung lilitan aja, sedang dililitan lain digunakan untuk : Tegangan, output Drain MOSFET da nada yang menuju BPF. Untuk Lilitan BPF yaitu L3 dan L4 digulung pada koker 8mm seperti tercantum pada tabel dan sesuai band yang diinginkan, detail gambar bisa dilihat pada gambar 6 . Dapat pula diganti tanpa menggunakan koker 8mm , tetapi dengan lilitan toroid untuk lilitan BPF. Jika dengan menggunakan koker inti ferit maka inductor dapat diatur dengan memutar inti ferit, sehingga daya dapat optimal.Jika menggunakan toroid untuk BPF maka gunakan toroid warna merah T-50-2 dan gulungan dapat disesuaikan sesuai frekuensi kerja yang diinginkan. Untuk lilitan BPF dengan koker inti ferit 8mm dapat dilihat pada gambar 6. Setelah semua terpasang , maka tibalah waktunya untuk mencoba rakitan linier Amlpifier. Hubungkan input linear amplifier ke exiter BITX / BIXEN dan soket untuk switch tegangan saat TX dan RX pada exiter, output daya pada Linear Amplifier gunakan kabel impedansi 50 Ohm ke Conector PL-259 . Jangan lupa memasang SWR/Power meter dan Dummy Load 50 Ohm. Jangan dihubungkan ke Antena dulu sebelum melihat daya dan kualitas suara dari rangkaian. Hubungkan rangkaian pada Power Supply 5 A dengan tegangan 13,8 Volt DC. Set bias pada Gate MOSFET Q2  dengan memutar trimpot VR1 dimulai dari 1V hingga 2,5 V atau dapat juga memasang mili Ampere meter dari tegangan ke Drain Q2 , putar trimpot saat idle current sebesar 60mA. Tekan   PTT untuk transmit, amati pergerakan meter pada SWR. Putar ferit pada BPF hingga daya maksimal. Jika anda memiliki monitor radio HF All band , dapat diamati suara yang bagus dan lantang. Umumnya jika bias pada MOSFET terlalu kecil maka suara juga kasar, atau orang – orang menamakan dengan kata “Nyekrak”, putar biaS VR1 perlahan , hingga didapat suara yang readable dan halus. Jika di set secara maksimal maka, keluar daya sebesar 15-20 Watt. Setelah dicoba normal maka hubungkan ke antenna dan anda dapat meminta report rekan  lawan bicara anda. Lagi-lagi tergantung kualitas komponennya. Detail gambar HF linear amplifier dapat dilihat pada Gambar 7.
SELAMAT MENCOBA

 
Powered by Blogger