Selasa, 27 Februari 2024

MERAKIT BITX SPECTRA 26 ( 11 MHz )

 


 

Beberapa tahun yang lalu saya pernah mengulas BITX yang dikerjakan di frekuensi 11,415MHz (11Mc) dengan memodifikasi BITX20
Nah kali ini akan saya bahas membuat BITX Spectra yang bekerja di frekuensi 11MHz atau band 26m dengan hanya merubah BPF ( Band Pass Filter ) dan Frekuensi kerja VFO nya saja . Untuk membuat BITX Spectra 26 ini Lebih mudah karena BPF memanfaatkan Lilitan Asli IF Biru 10,7 Mhz pada bagian primernya , sedang lilitan sekunder dan capasitor internalnya perlu di lepas agar bekerja resonan di frekuensi 11,420MHz yang akhir-akhir ini cukup ramai .
Kondisi propagasi di Frekuensi 27MHz yang kadang tidak menentu kadang membuat para “Breaker” jadi enggan ber 10-25, hal ini menyebabkan lari ke frekuensi 11,420 Mhz sambil menunggu propagasi di 27Mhz terbuka . Karena propagasinya mirip seperti di band amatir 40m ( 7 Mhz) maka untuk komunikasi jarak dekat dan sedang dapat terdengar,yang sedikit berbeda dengan propagasi di 11m yang cenderung jarak jauh ,namun memiliki keunikan tersendiri .Karena propagasinya saat siang dan sore bagus maka dengan daya 2 watt pun bisa terdengar jelas. Ada beberapa rekan memodifikasi radio CB diberi converter bahkan dirobah originalnya menjadi band 26m , kok ya “Eman” . Mending bikin sendiri radio SSB dengan biaya yang cukup terjangkau dan kualitas yang bagus,maka alternatifnya adalah dengan merakit radio BITX Spectra untuk band 26m atau 11Mc.

Nah bagaimana agar Bitx Spectra 40 dapat dikerjakan di frekuensi 11Mc ,dan apa saja yang perlu di rubah dan di benahi.Berikut ulasannya
1.XTAL FILTER
Untuk BITX Spectra 40 memang menggunakan Xtal 11,0592 Mhz ,tetapi saran saya, gunakan Xtal filter dengan frekuensi 8 – 10 MHz ,karena frekuensi 11,0592 Mhz terlalu dekat dengan frekuensi kerja ,maka tidak direkomendasikan ,karena bisa menimbulkan sinyal liar jika filter tidak baik. Kebetulan saya menggunakan Xtal 8,000 MHz untuk Filter  yang cukup mudah diperoleh ditoko ,baik yang fisik tinggi maupun pendek bisa dipakai.Dan sesuaikan capasitor pada filter tersebut.
2.Variable Frequency Oscillator ( VFO )
Untuk bekerja di frekuensi 11,420 Mhz maka digunakan rumus : Frekuensi Kerja = Frekuensi IF + Frekuensi VFO , JIka Xtal sebesar 8 MHz maka cukup mengerjakan VFO pada Frekuensi 3,420 MHz sehingga jika kita jumlah sebesar 11,420 MHz. Untuk Xtal frekuensi lain semisal 9 atau 10 Mhz maka rekan-rekan dapat menghitung pada rumus di atas. Untuk mengerjakan VFO pada Frekuensi 3,420 MHz rekan-rekan dapat membuat oscillator yang stabil seperti : Collpitt , Clapp, Vackar atau Franklin yang dapat dikerjakan pada frekuensi tersebut.
Jika tidak pingin ribet ,rekan-rekan dapat menggunakan PLL atau DDS sebagai pembangkit frekuensi Oscillator yang dikerjakan di frekuensi 3,420 Mhz. Baik yang menggunakan Ad9850 maupun si5351 dapat digunakan . Untuk VFO dengan Ceramic resonator tidak digunakan jadi langsung di inject pada input DDS/VFO pada PCB.

                                         SKEMA BPF 11MHz


3.BAND PASS FILTER (BPF)
BPF merupakan penentu dari frekuensi kerja suatu radio . Dimana L dan C membentuk rangkaian yang beresonansi  pada frekuensi yang dikerjakan. Untuk membuat BPF pada band 26m/11Mc cukup mudah yaitu dengan beberapa cara ,yaitu:  
A. Memanfaatkan lilitan pada Trafo IF biru 10,7 Mhz merk GOOD PLAN yaitu dengan menggunakan lilitan pada bagian PRIMER yang berkaki 3 , sedangkan bagian SEKUNDER harus dilepas/dibuang karena hanya 1 lilit saja ,  lepas lilitan sekunder lalu gulung lagi sebanyak 3 lilit. Capasitor internalnya jangan lupa juga dilepas
B. Menggulung ulang lilitan baik Primer maupun sekundernya  . Untuk Gulungan Primer sebanyak 11 Lilit dan Sekunder sebanyal 3 Lilit , digulung pada  bekas Trafo IF 10,7 MHz  ,dengan kawat email 0,15mm
Capasitor internal bekas trafo IF FM juga dilepas

C. Menggulung ulang Lilitan dengan menggunakan Koker 8mm berinti ferit, Untuk Gulungan Primer 14 Lilit dan Sekunder sebanyak 3 lilit.Kawat email 0,2mm
Nilai induktansi pada lilitan  ,jika rekan rekan memiliki LC Meter bisa di ukur dan di set pada 2,9 uH,karena jika diparalel dengan capasitor 68pF akan beresonansi pada frekuensi 11,4 MHz. Untuk capasitor seri antar lilitan BPF yaitu sebesar 5pF. Untuk detail lilitan bsa dilihat pada gambar.
Pada bagian linear Amplifiernya tidak terjadi perubahan yang cukup banyak , hanya LPF (Low Pass Filter) disesuaikan agar dapat meloloskan sinyal pada Frekuensi 11,4 Mhz dengan impedansi 50 Ohm, agar sesuai dengan impedansi antenna. Untuk lilitan pada LPF yaitu 8 lilit yang digulung pada koker inti ferit 8mm dengan jumlah gulungan 8 Lilit pada masing masing lilitan . Untuk capasitor pada LPF juga berubah yaitu konfigurasi ,pada input 270pf – tengah 560pf –dan output 270pf .
Secara keseluruhan dengan memodifikasi BITX Spectra 40 menjadi band 26m/11MHz maka jika perakitannnya bagus dengan komponen bagus maka dari segi RX (Receive) sangat peka dan Readable . rekan dengan signal kecilpun dapat diterima jelas. Untuk bagian TX (transmitter) juga bagus diterima lawan ,daya yang dikeluarkan dengan driver BD139 dan final IRFZ24 maka didapat daya 15 Watt yang cukup untuk ber QSO.Jika menginginkan daya besar rekan-rekan dapat membuat linear amplifier Pushpull dengan IRFP250  .
Untuk  Antena rekan-rekan bisa membuat antenna Dipole 2 x 6m ( setengah lambda) ataupun Inveted V dengan ukuran lebih pendek yaitu 2 x 5,93m saja , mungkin tidak dapat membentangkan antenna pada band  40m karena lahan terbatas  ,maka alternatifnya rekan-rekan hobby bisa menggunakan ukuran di atas untuk bekerja di band 11Mc
Jika rekan-rekan sudah berhasil membuat BITX Spectra 40 maka untuk membuat BITX Spectra 26 tidak terlalu sulit untuk merakit ataupun memodifikasi.
SELAMAT BERKARYA   

VIDEO RECEIVE BITX SPECTRA DI 11.420 MHz

https://www.youtube.com/shorts/7rysHjKCr4o 

                             GAMBAR LINEAR AMPLIFIER DAN EXITER BITX SPECTRA 11 MHz









Untuk Antena BITX Spectra 26m bisa menggunakan antena Inverted V seperti pada gambar , antena ini tanpa menggunakan BALUN langsung disolder pada Connector Female ,meskipun tanpa BALUN tetapi hasil memuaskan, potong kabel serabut NYAF 1,5 mm sepanjang 6 meter tiap sisi lalu lipat ujungnya sehingga panjang bentangan sepanjang 5,93 meter ,atur sudut bentangan antara 90 - 120 derajat ,hasil pengukuran pada analiser MFJ-269 sangat bagus dan sudah dicoba QSO dengan rekan-rekan bisa 5/9 dengan ketinggian antena hanya 4 meter saja !


     HASIL PENGUKURAN ANTENA INVERTED V DENGAN SWR ANALYZER



 
Powered by Blogger