Senin, 16 November 2020

MENCOBA KEMAMPUAN BITX SPECTRA 2 BAND PADA FIELD DAY 2020 5-6 SEPTEMBER 2020


Pada tanggal 5-6 September 2020 telah dilaksanakan kegiatan Field Day. Pengertian dari Field day itu sendiri adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh amatir radiosecara bersamaan di berbagai tempat untuk melakukan uji coba perangkat komunikasi radio,melatih kemampuan pribadi dan kelompok dalam mendirikan stasiun lapangan dan menggelar jarring komunikasi lapangan yang diarahkan untuk kesiapan anggota amatir radio dalam melaksanakan bantuan komunikasi penanggulangan keadaan darurat yang disingkat Bankomdar. Nah dalam hal ini tercatat beberapa local di Jawa Timur yang ikut ambil bagian dalam Field day tersebut, yaitu ORARI Lokal : Bojonegoro, Jember , Malang Raya, Kediri, Blitar, Ponorogo, Gresik, Lamongan dan Tuban. Nah persiapan juga dilakukan dari rekan-rekan homebrewer , termasuk saya selaku anggota dan pengurus ORARI Lokal Malang Raya mempersiapkan Radio , antenna , Baterai hingga tenda. Pelaksanaan Field day pada hari Sabtu dan Minggu 5-6 September 2020 ,untuk tempat kami memilih yang dekat yaitu Wisata danau Dempok , sekitar 25km selatan kota Malang ,tujuannya adalah selain berwisata juga berlatih mendirikan stasiun komunikasi di tempat alam terbuka. Start QSO mulai jam 07.00 UTC atau 14.00WIB. Hal yang menarik dari Field Day ini yaitu rekan-rekan  peserta di beberapa local menggunakan perangkat Homebrew  , termasuk kami dari Malang. Kebetulan saya berupaya agar BITX SPECTRA 2 Band ikut ambil bagian dalam acara ini. Setelah tiba dilokasi maka kita mencari lokasi yang tepat  untuk membentang antenna dan memasang tenda agar kabel ke radio cukup atau sampai. Nah dipilih ada pohom Mahoni cukup tinggi di dekat tenda base station, sehingga tinggal dipasang dengan tali kerekan agar bisa dinaikkan antenanya . Untuk antenna yang kita pasang masing-masing  pada band 40m dan 80m adalah antenna Dipole biasa ukuran ½ lambda  dengan ketinggian feed point di atas pohon sekitar 8 meter aja dengan pemasangan menyilang agar tidak saling berpengaruh pada matching antenna . setelah terpasang , saya liat waktu ternyata sudah jam 13.30 , yang pertama kali saya hidupkan radio pada band 80m , nah ternyata dengan kondisi propagasi yang tidak terlalu bagus saya dapat QSO dengan pak Tulus Karang anyar Ja-teng YC2DUV di 3.750 MHz dan diterima dengan bagus 5/9 report   dan beberapa rekan lain juga sempat mengamati sinyal QRP dari Radio BITX DUAL BAND SPECTRA . Nah berhubung waktu mepet ,karena jam 14.00 WIB atau 07.00 UTC harus sudah start maka ,antenna 80m saya lepas , ganti dengan yang 40m , nah saat itu propagasi bagus , kita start di frekuensi atas 7.135 MHz dan luar biasa kita sempat kualahan karena dianggap rekan-rekan seperti special call biasa , padahal kita running QRP dan berada di lokasi alam yang hanya menggunakan tenaga Baterai , namun begitu akhirnya juga sama-sama mengerti bahwa kami adalah stasiun Field day yang menggunakan power QRP hanya maksimal 10W aja .

Berikut data kita QSO selama 2 hari  yaitu Tanggal 5-6 September 2020.
    Radio dan antenna yang digunakan saat Field day tanggal 5-6 September 2020 kemaren
    Lokasi : Tempat Wisata Mahoni ,danau Dempok ,kec.Pagak Kab.Malang
   Tidak ada yang istimewa dan terkesan apa adanya, Radio menggunakan BITX SPECTRA 2 BAND yang bekerja di band 40m dan 80m mode SSB . Running QRP 8-10W , transistor driver menggunakan 2SC1383 dan Final menggunakan IRF530
    Antenna menggunakan dipole tanpa Balun : Antena 40m (warna kabel Hijau )panjang 2 X 9,6m untuk yang 80m kabel warna biru dengan panjang 2 X 18m , ketinggian feed point 8 meter tertambat di pohon Mahoni.
    Sumber daya menggunakan baterai bekas Sepeda listrik 12V/12A dan di back up dengan power supply switching 12V/ 5A dari sumber tegangan Genset.
    Start QSO : jam 14.00 hingga 22.00 WIB (Sabtu)
    Jam 06.00 hingga 10.00 WIB (Minggu)
    QSO di 40m mulai jam 14.00 – 18.00 (Sabtu 5 September 2020)
    QSO di 80m mulai jam 18.00 – 22.00 (Sabtu 5 September 2020)
    QSO di 80m mulai jam 06.00 – 07.00 (Minggu 6 September 2020)
    QSO di 40m mulai jam 07.00 – 10.00 (Minggu 6 September 2020)
    Operator : YB3LUN , YB3LVX, YB3KM, YB3FUA,YB3VO, YE3CIF, YG3DPH, YF3FOF, YC3YZZ
Perolehan Station
    Pada band 40m : Ter log pada software N1MM : 620 station ( Call area 0 – 9 )
    Pada band 80m : Ter log pada N1MM : 251 station
   Total di 40m 620 station dan di 80m sebanyak 251 station , sehingga total QSO : 871 station dengan menggunakan HANYA DENGAN 1 RADIO BITX SPECTRA 2 BAND
Inilah sekilas tentang pengalaman Field day dengan menggunakan radio Homebrew BITX SPECTRA DUAL BAND
Berikut gambar serta link Video yang direkam selama kegiatan Field day
 


 











Link video : https://orarimalangraya.com/fieldday/galery-video/ 

atau pada YouTube ; https://www.youtube.com/watch?v=DoAPPsBgLew&t=13s

Minggu, 15 November 2020

LILITAN ( INDUCTOR) PADA EXITER BITX SPECTRA DUAL BAND

 1.    BAND PASS FILTER (BPF)

Salah satu  fungsi BPF adalah meloloskan frekuensi pada band/pita tertentu. Pembuatan BPF ini menentukan keberhasilan dalam merakit BITX DUAL SPECTRA . Seringkali saya jumpai rekan bertanya pada saya bagaimana untuk membuat BPF yang mudah dan hasil yang memuaskan. Pada skema yang dilampirkan pada PCB Spectra DUAL BAND     ada cara yang mudah, yaitu dengan memanfaatkan kumparan PRIMER pada Trafo IF Biru 10,7 MHz atau lilitan primer beserta capasitornya tetap orsinilnya atau aslinya , hanya bagian sekunder yang digulung lagi ,nah ini yang akan saya bahas hingga detailnya ,karena dengan cara ini adalah yang termudah khususnya bagi pemula yang baru mengenal lilitan BPF. Mengapa lilitan dan capasitornya pada bagian primer tetap dipakai , jawabnya kita lilhat ,capasitor internal pada trafo IF Biru 10,7 Mhz terukur sebesar 80pF ,jika diparalel dengan capasitor external yang ada di PCB sebesar 100pF maka terhitung 80pF + 100pF =180pF dan jika kita resonansikan dengan lilitan pada lilitan primer sudah cukup untuk beresonansi pada 7 MHz ,perlu diketahui lilitan pada bagian primer Trafo IF Biru 10,7Mhz nilai induktansinya sebesar 1,95 – 3,06 uH . Padahal untuk beresonansi katakanlah 7 MHz memerlukan Cuma 2,9uH dengan nilai capasitor paralelnya sebesar 180pF yang tentu saja cukup atau menjangkau dari range lilitan asli pada trafo IF 10,7MHz. Yang perlu dilepas adalah lilitan sekundernya , bisa dilihat pada gambar. Gulung ulang pada bagian Sekundernya sebesar 4 Lilitan menumpuk diatas lilitan Primernya ,dengan kawat email 0,15mm. Dan anda cukup merubah 2 lilitan saja yaitu L1 dan L2 . Untuk band 80m pada L3 dan L4 dengan membongkar trafo IF 10,7 MHz  dan menggulung ulang sebanyak 19 lilitan PRIMER dan 4 Lilitan untuk SEKUNDER dengan kawat email 0,15mm.  Detail gambar silahkan di lihat .

LILITAN BAND PASS FILTER (BPF) PADA 40m BAND (7 MHz)



LILITAN BAND PASS FILTER (BPF) DI 80m BAND (3,8 MHz)



KHUSUS BPF 80m MAKA LILITAN ASLI NYA IF FM 10,7 MHz BERIKUT CAPASITOR YANG BERADA DI BAWAH HARUS DI LEPAS DAN GULUNG ULANG SESUAI CONTOH DI ATAS

 

L5 : LILITAN PADA BFO ( BEAT FREQUENCY OSCILATOR ) 


2. LILITAN DBM ( DOUBLE BALANCE MIXER) DAN SBM (SINGLE BALANCE MIXER )

Untuk lilitan TRIFILAR untuk DBM yaitu  T1 , T1A dan T2 lihat pada arsib blog sebelumnya yaitu cara membuat lilitan sama seperti pada BITX SPECTRA 40 , Begitu pula dengan Lilitan  BIFILAR pada T3  lihat cara nya pada arsip blog cara membuat lilitan trifilar dan bifilar untuk DBM dan SBM , cukup menggunakan kabel UTP pada tautan link berikut http://yc3lvx.blogspot.com/2018/01/membuat-lilitan-trifilar-untuk-double.html. atau menggunakan kabel UTP pada arsip lama pada tautan berikut http://yc3lvx.blogspot.com/2020/06/serba-serbi-lilitan-dan-alternatif.html SELAMAT MENCOBA 73 DE YB3LVX



Sabtu, 25 Juli 2020

DUAL BAND BITX SPECTRA


Pada kali ini akan saya bahas sedikit tentang Dual band BITX Spectra . Sebelumnya mungkin rekan-rekan sudah membuat BITX  SPECTRA 40 dan merasakan sensasi dari BITX Spectra 40 , tetapi mungkin ingin membuat yang bisa dibuat dengan band lain ,tanpa harus menambah Band Pass Filter (BPF) external. Konsep awal dual band BITX Spectra adalah kemudahan dari perakitan BITX Spectra 40. Ada beberapa sedikit perubahan pada Dual Band Spectra , antara lain :
1.    Penambahan BPF yang dibuat dengan 2 band dengan menggunakan 2 trafo BPF yang bekerja di 40m dan 80m atau juga dapat dikerjakan di band lain 
2.    Audio Amplifier diganti sama seperti radio pabrikan yaitu menggunakan IC TDA 2002 / 2003
3.    Penambahan Low Pass Filter audio pasif yang cukup bagus untuk respon frekuensi pada mode SSB
4.    Penambahan Relay untuk Kontrol PTT on board yang memudahkan untuk instalasi
5.    Kontrol band dari DDS , lewat relay yang tersambung secara otomatis BPF dengan LPF  untuk perpindahan Band
6.    Linear amplifier dibuat untuk 2 band dengan penambahan LPF (Low Pass Filter)  untuk band 40m dan 80m
7.    Pengatur S meter untuk Receive (RX) juga untuk Transmitter (TX) terdapat trimpot penyetelan
8.    Dapat digunakan untuk QRO (daya besar) dan QRP
9.    Untuk mode LSB dan USB dapat di control secara otomatis maupun manual
10.    Untuk VFO yang diggunakan DDS atau PLL berbeda dengan yang BITX Spectra40 yang mono band, jadi menggunakan DDS untuk memudahkan perpindahan Band
Secara umum hasilnya sangat memuaskan untuk para pemula maupun yang sudah pernah bikin BITX sebelumnya . Tes awal saya coba di band 40m , ternyata saya bisa QSO di rekan-rekan amatir radio meskipun daya sekitar 10-15W tetapi dapat terdengar baik , lalu juga saya coba di band favorit saya di 80m . Beberapa kali saya gunakan untuk Checkin NET Nusantara 80m di 3.830MHz dan jatim NET di 3.860 MHz juga bias masuk , bahkan special call di 80m saya sering masuk. Nah yang lebih mencengangkan lagi ,saya coba di band 75m /4 Mhz ,di rekan-rekan pengguna mode AM , ternyata  saya dapat di terima jelas di Purwodadi , Kendal , Blitar dan Banyuwangi, meskipun saya pakai SSB dan mereka pakai mode AM . Sehingga secara umum hasil dari transceiver ini bagus , dan low noise juga.  SELAMAT MENCOBA

SKEMA DUAL BAND BITX SPECTRA

BLOG DIAGRAM BITX SPECTRA 2 BAND






PCB DUAL BAND BITX SPECTRA

SKEMA LINEAR AMPLIFIER DUAL BAND 40m DAN 80m




INSTALASI EXITER KE LINEAR AMLPIFIER BITX SPECTRA 2 BAND DENGAN DDS



PCB EXITER DAN LINEAR AMPLIFIER BITX SPECTRA 2 BAND

UNTUK PEMESANAN PCB BISA W.A KE NO HP.081232887744 - YOKE KURNIA

Minggu, 28 Juni 2020

SERBA SERBI LILITAN DAN ALTERNATIF KOMPONEN PADA BITX SPECTRA 40

                            SERBA – SERBI LILITAN DAN KOMPONEN LAIN PADA BITX SPECTRA 40
Ada pepatah mengatakan “Tak ada rotan ,akar pun jadi” nah pepatah ini mengisyaratkan tentang alternative atau pengganti dari suatu alat/komponen yang digunakan. Pada kali ini saya akan mengulas secara tuntas ,bagaimana agar kita mudah untuk membuat lilitan pada BITX SPECTRA 40 dengan komponen yang mudah dicari. Akan kita mulai dari pembuatan BPF (Band Pass Filter) hingga lilitan Trifilar dan Bifilar dengan bahan yang mudah dicari
1.    BAND PASS FILTER (BPF)
Salah satu  fungsi BPF adalah meloloskan frekuensi pada band/pita tertentu. Pembuatan BPF ini menentukan keberhasilan dalam merakit BITX SPECTRA 40. Seringkali saya jumpai rekan bertanya pada saya bagaimana untuk membuat BPF yang mudah dan hasil yang memuaskan. Pada skema yang dilampirkan pada PCB Spectra40 ada 2 macam alternative cara membuat BPF tipe A yaitu digulung ulang sesuai tabel ,dan yang tipe B yaitu dengan memanfaatkan kumparan Primer  pada Trafo IF Biru 10,7 MHz atau lilitan primer beserta capasitornya tetap orsinilnya atau aslinya , hanya bagian sekunder yang digulung lagi ,nah ini yang akan saya bahas hingga detailnya ,karena dengan cara B adalah yang termudah khususnya bagi pemula yang baru mengenal lilitan BPF. Mengapa lilitan dan capasitornya pada bagian primer tetap dipakai , jawabnya kita lilhat ,capasitor internal pada trafo IF Biru 10,7 Mhz terukur sebesar 80pF ,jika diparalel dengan capasitor external yang ada di PCB sebesar 100pF maka terhitung 80pF + 100pF =180pF dan jika kita resonansikan dengan lilitan pada lilitan primer sudah cukup untuk beresonansi pada 7 MHz ,perlu diketahui lilitan pada bagian primer Trafo IF Biru 10,7Mhz nilai induktansinya sebesar 1,95 – 3,06 uH . Padahal untuk beresonansi katakanlah 7 MHz memerlukan Cuma 2,9uH dengan nilai capasitor paralelnya sebesar 180pF yang tentu saja cukup atau menjangkau dari range lilitan asli pada trafo IF 10,7MHz. Yang perlu dilepas adalah lilitan sekundernya , bisa dilihat pada gambar. Gulung ulang pada bagian Sekundernya sebesar 4 Lilitan menumpuk diatas lilitan Primernya ,dengan kawat email 0,15mm. Dan anda cukup merubah 2 lilitan saja yaitu L1 dan L3 , kenapa kok Cuma 2 ,sedang L2 kok tidak, L2 cukup trafo IF Biru 10,7Mhz asli nya tanpa dirubah sama sekali, karena yang dibutuhkan Cuma kumparan bagian Primernya ,sedang Sekundernya tidak terhubung apapun, nah mudah bukan . Detail gambar silahkan di lihat .SELAMAT MENCOBA





LILITAN L4 PADA BFO

2.    Lilitan BIFILAR DAN TRIFILAR  dengan memanfaatkan Kabel UTP
Pada postingan sebelumnya pernah saya muat bagaimana membua lilitan Trifilar untuk DBM (Double balance Mixer)  atau SBM (Single Balance Mixer) serta membuat trafo/lilitan Bifilar.
Pada kali ini akan saya bahas membuat lilitan Trifilar dan Bifilar dengan memanfaatkan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yaitu kabel ini sering digunakan untuk Jaringan Komputer atau LAN (Local Area Network) . Kabel ini cukup bagus digunakan untuk lilitan trifilar atau bifilar pada BITX Spectra 40 sebagai pengganti kawat tembaga email. Perlu diketahui Toroid cincin bekas lampu LHE (Lampu hemat energy) itu kalau diukur dengan Ohm meter pada AVO maka terdapat hambatan tertentu ,nah ini jika kita menggunakan kawat email tidak hati-hati maka bisa terhubung dengan badan toroid LHE yang berakibat Mixer tidak normal,sehingga perlu dicek dengan AVO meter saat kita melilit dengan kawat email . nah keuntungan menggunakan kabel UTP ,pelindung kabel tidak perlu dibuang , langsung digulung begitu saja . kabel UTP saat kita bedah maka terdapat 8 helai kabel inti tunggal , nah kita cukup ambil 3 helai kabel untuk lilitan Trifilar dan 2 kabel untuk lilitan Bifilar. Kelebihan lain ,warna kabel dapat kita identifikasi untuk menyambung pada bagian lilitan lain. Kabel UTP mudah sekali didapatkan , tetapi hati-hati ada beberapa jenis dan merk kabel UTP dengan bahan full tembaga dan ada yang alumunium berlapis tembaga , jika memungkinkan cari kabel UTP yang full tembaga ,biasanya merk “BELDEN” , tetapi jika menemukan yang alumunium berlapis tembaga perlu hati-hati dalam mengupas kabel atau melilit karena jenis alumunium mudah patah , keduanya dapat digunakan untuk lilitan bifilar atau trifilar baik yang full tembaga atau yang alumunium berlapis tembaga. Gulung 6 lilit secara Trifilar atau Bifilar sesuai petunjuk gambar dibawah ini. SELAMAT MENCOBA
LILITAN BIFILAR :
LILITAN TRIFILAR :


3.    RESISTOR 56 OHM SEBAGAI PENGGANTI TRIMPOT 100 OHM
Seringkali kita terbentur dengan beberapa komponen yang cukup sulit dicari, salah satu contoh adalah Trimpot 100 Ohm. Mungkin sulit dicari , jangan khawatir sesuai pepatah diatas “Tidak ada Rotan, Akar pun jadi” maka dapat kita buat dengan 2 buah resistor 56 Ohm sebanyak 2 buah yang kita pasang pada trimpot 100 Ohm ,hanya kelemahan nya tidak dapat diatur atau disetel, tetapi ini sudah lumayan cukup digunakan pada BITX SPECTRA40 jika rekan-rekan kesulitan menemukan trimpot 100 Ohm, untuk detail gambar pemasangan dapat dilihat pada gambar ,SELAMAT MENCOBA.
  

4. MEMILIH VARCO ( VARIABLE CONDENSATOR)
Untuk menentukan atau menggeser frekuensi pada rangkaian VFO maka Peran VARCO sangatlah penting. Varco merupakan capasitor yang dapat diubah- nilainya dan tergantung jenis dan ukurannya .Ada 2 jenis varco yaitu varco logam (besi) dan varco plastic.Secara umum Varco plastic lebih mudah kita jumpai di toko-toko elektronik. Bentuk dan ukurannya juga bermacam-macam. Pada kali ini yang saya bahas adalah Varco untuk Radio AM dan FM. Umumnya terdiri dari 2 sisi , bagian sisi kiri dan kanan yang masing-masing memiliki 3 pin kaki. Jika kita amati sering bingung untuk menentukan mana yang untuk AM atau untuk FM. Jika kita ukur dengan capasitansi meter maka jelas akan terukur . Saya pernah ukur untuk AM sebesar 0 – 150pF sedang untuk FM 0 – 30pF , nah ini seringkali rekan bertanya , kok rangenya VFO BITX SPECTRA sempit ya , nah ternyata yang dipasang varco untuk radio FM yaitu sebesar 0 – 30Pf, sehingga tidak lebar range nya. Sekarang bagaimana menentukan mana yang AM dan mana yang FM , lihat gambar di bawah , ternyata ada tanda semacam lingkarang atau katakanlah TITIK pada bagian Varco AM , nah dari sini kita bisa menyimpulkan mana yang harus kita gunakan untuk BITX SPECTRA40 , yaitu yang varco AM. Tidak hanya ini , setiap varco pasti parallel dengan Trimmer capasitor yang letaknya di balik rotor varco /dibawah, lihat susunan Varco .Pada varco AM/FM ada 4 trimmer , 2 untuk AM dan 2 untuk FM yang tujuannya untuk membatasi range dari radio AM dan FM . Nah jika pada BITX SPECTRA 40 menentukan batas atas dan bawah dari VFO , maka ini wajib diputar untuk menentukan lebar dari VFO itu sendiri ,atau katakanlah batas atas dan bawah dari VFO BITX SPECTRA40 yaitu pada C2 dan C4. Jika anda menemui varco yang khusus untuk radio AM biasanya terdapat hanya 2 trimmer . Sekali lagi jangan sampai salah pasang VARCO AM/FM nya . SELAMAT BEREKSPERIMEN
 

Selasa, 14 April 2020

MEMASANG DDS PADA BITX SPECTRA

Sebetulnya Spectra memang dibuat dengan konsep sederhana yaitu VXO dalam hal ini adalah menggunakan Oscillator dengan memanfaatkan Ceramic Resonator (CR),  dan dapat dipasang FLL (Frequency Looked Loop) ,selain sebagai pengunci frekuensi ,juga berfungsi untuk menampilkan Display, dan dapat dibuat dengan mudah dan biaya yang tidak terlalu mahal, akan tetapi  Oscilator dengan ceramic resonator tentu ada keterbatasan frekuensi , maksimal kurang lebih sekitar 150kHz – 200kHz , nah tentunya jika kita akan bergeser di frekuensi bawah atau atas , misalkan ada contest Dx maupun dalam negeri tentu akan menyulitkan , belum lagi pergerakan Varco untuk menempatkan suatu frekuensi tertentu akan sulit dan tidak “lincah” saat kita mengikuti  contest misalnya . Untuk itu akan saya bahas bagaimana memasang DDS pada BITX Spectra . Pada kali ini yang saya bahas adalah DDS atau ada yang megatakan PLL DSP ( Digital Signal Processing)  dengan Chip Si5351 produk dari Silicon Labs . Si5351 merupakan I2C Programmable Any Frequency CMOS Clock Generator yang memiliki beberapa keistimewaan disbanding dengan DDS AD9850 , salah satunya adalah Range frekuensi yang Lebar , menurut data sheet dari 2,5kHz hingga 200MHz, mungki dalam prakteknya tidak selebar itu, tapi sanggup hingga band 2m VHF, sehingga dapat mengcover untuk radio MF,HF hingga VHF , selain itu terdapat 3 output keluaran , yang masing-masing dapat berbeda diantara ke tiga outputnya , dan memungkinkan untuk digunakan radio dengan Double Convertion atau dapat memanfaatkan salah satu output untuk BFO (Beat Frequency Oscillator). Para amatir radio atau homebrewer sekarang lebih suka dengan produk ini , selain lebih murah dari DDS AD9850 juga rangkaian lebih kecil  . Banyak rangkaian di internet yang menggunakan si5351, dan para homebrewer pun banyak yang sudah memproduksi. Nah kali ini saya bahas produk dari Om Adiba dari Bali , Desainnya sangat bagus , ringkas , menarik dan mudah dioperasikan. Jika anda merangkai BITX Spectra dengan VFO DDS, maka Xtal Filter tidak harus menggunakan 11,0592 MHz , anda dapat menggunakan Xtal mulai dari 8 MHz hingga 12 MHz tentunya disetting sesuai selisih pada DDS itu sendiri. Nah kembali lagi ke pokok atau tema di atas , bagaimana cara pemasangannya . Peetama kali kenali port pada DDS Adiba tersebut , Tegangan disini memerlukan 9Volt DC , tidak usah Khawatir pada PCB BITX Spectra terdapat IC 7809 yang dapat dimanfaatkan unutk mensuplai DDS tersebut, jika anda sebelumnya menggunakan Ceramic resonator pada VFO yang  terpasang pada BITX Spectra maka yang perlu dilepas adalah : Varco,Potensio untuk Fine Tune, Ceramic Resonator , Transistor Q5 dan Q6 serta melepas Jumper Jx dekat port DDS/FLL IN sedang komponen  yang lain dapat diabaikan ,artinya oscillator nya pada BITX Spektra di non aktifkan karena akan diganti DDS. Nah selanjutnya menyetting Frekuensi BFO, di sini ada 2 metode yaitu Pengurangan seperti pada BITX Spectra aslinya yang bekerja di 4 MHz , contoh jika Xtal saya umpamakan sebesar 11,0600 MHz , maka dengan metode pengurangan dari VFO sebesar 4 MHz , secara pehitungan adalah 11,060 – 4 = 7,060 MHz . Untuk itu yang perlu disetting adalah Frekuensi BFO agar tepat pada LSB (Lower Side Band ) maka Frekuensi BFO harus lebih tinggi 1,5 kHz dibanding  frekuensi Xtal Filter , set dengan memutar trimmer dan lilitan L4 hingga sebesar 11,0615kHz. Sehungga saat DDS nanti bekerja dengan system pengurangan akan didapatkan mode LSB , nah sebaliknya jika anda bekerja dengan system penjumlahan maka adalah : Jika Xtal Filter = 11,0600 MHz maka untuk bekerja di band 40m VFO = Frekuensi kerja + frekuensi IF , sehingga dapat dihitung 11,060 + 7,000 = 18,060MHz untuk itu DDS disetting +  dan outputnya sebesar 18,060 MHz jika kita bekerja pada Frekuensi 7 MHz. nah dari sini BFO juga disetting berlawanan dengan yang sistem pengurangan   di atas . Jika pada pengurangan maka frekuensi BFO + 1,5kHz maka dengan system  penjumlahan  maka BFO – 1,5kHz , sehingga BFO disetting sebesar 11,0585 kHz agar dapat bekerja pada LSB . Untuk Xtal frekuensi lain menyesuaikan dengan perhitungan di atas . Agar dapat bekerja di USB dan LSB maka perlu setting + 1,5 kHz dan dipadang switch, seperti pada posting sebelumnya. Untuk gambar instalasi wiring pada BITX Spectra sudah saya buat tinggal diurut dan di contoh saja , pada DDS buatan Adiba sudah ada port untuk S-meter jika anda ingin menggunakan dengan model Bar Graph, pertanyaanya apakah dari PCB BITX Spectra langsung dipasang tanpa modifikasi , JAWABANYA YA langsung anda hubungkan + dan – pada port S meter ke terminal port pada DDS. Tetapi jika anda ingin yang classic dengan penunjukan jarum ,maka ya tidak perlu di hubungkan ke port tadi cukup anda pasang S meter jarum , seperti pada petunjuk posting yang lalu. Jangan lupa setting IF Offset dan Mode pada DDS harus disesuaikan
SELAMAT MENCOBA 

DDS PRODUK ADIBA

RANGKAIAN EXITER YANG AKAN DIPASANG DDS 
INSTALASI DDS DENGAN EXITER BITX SPECTRA DAN LINEAR AMPLIFIER  



INSTALASI DDS DENGAN EXITER BITX SPECTRA DENGAN LINEAR AMPLIFIER PUSH PULL

 

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger